Bersama Menabur Kebaikan Wujudkan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Pancur Batu – Dengan semangat untuk melakukan kebaikan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu kembali melaksanakan kegiatan bantuan sosial dengan menyalurkan bantuan kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar Lapas Pancur Batu yang kurang mampu, Jumat (06/12/2024) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi program akselerasi Menteri Imipas.
Kalapas Pancur Batu, Nimrot Sihotang menyampaikan,“Berlandaskan kepedulian dari hati, Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan hanya soal pembinaan , tetapi juga melakukan kebaikan lewat memperhatikan kesejahteraan keluarga mereka di luar dan juga kesejahteraan masyarakat sekitar. Ini bagian dari pendekatan yang lebih humanis dalam sistem pemasyarakatan, bahwa pemasyarakatan berdampak bagi masyarakat karena kami yakin bahwa kebaikan yang kami lakukan hari ini, maka kebaikan itu juga yang akan kembali kepada kami ,”tegas Kalapas.
Dalam kegiatan menabur kebaikan ini, Lapas Pancur Batu menyalurkan 77 paket sembako, terdiri dari beras, minyak goreng, telur , gula, kepada 77 keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban sehari-hari, terutama bagi keluarga yang terdampak secara ekonomi akibat penahanan anggota keluarganya.
Salah satu penerima bantuan dari keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Perhatian dan kepedulian dari pihak Lapas dan Bapak menteri Imigrasi dan pemasyarakatan yang memberikan harapan dan semangat bagi kami untuk terus bertahan,” ungkapnya dengan haru.
Kegiatan ini juga melibatkan Pejabat struktural, DWP Lapas Pancur Batu dan CV. Aurel Barus/Pandawa dan seluruh petugas Lapas yang secara langsung mendistribusikan bantuan kepada penerima. Mereka berharap kegiatan ini tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga membangun hubungan emosional dan sosial yang lebih baik antara keluarga warga binaan, masyarakat sekitar dan pihak Lapas.